Selasa, 25 Maret 2014

Konfigurasi Jaringan Komputer pada Small Office menggunakan Cisco Packet Tracer

Kali ini saya akan memberikan contoh membuat jaringan komputer sederhana pada office 2 lantai dengan menggunakan 1 router dan 2 access point. Jaringan ini memiliki 6 host pada tiap lantai nya dan beberapa laptop yang dihubungkan melalui wireless. Untuk pengaturan IP Address nya :
  • lantai 1 menggunakan network 10.10.10.0/8 dan AP dengan network 10.10.10.10/8
  • lantai 2 menggunakan network 20.20.20.0/8 dan AP dengan network 20.20.20.20/8
pada tiap lantai memiliki sebuah switch untuk menghubungkan antara PC host dengan router yang terletak pada lantai 1.

Untuk konfigurasi nya sendiri akan saya jelaskan seperti berikut, cekidot --> :D


1. Buka lembar kerja baru pada packet tracer  


2. Tambahkan beberapa perangkat yang dibutuhkan pada perancangan jaringan ini dengan cara --> drag iconperangkat yang terletak dikiri bawah pada lembar kerja.

3. Koneksikan semua perangkat tersebut menggunakan wire dengan mendrag icon nya dari kolom Connections pada bagian kiri bawah lembar kerja.
semua koneksi menggunakan straight wire, kecuali koneksi antara AP dan Switch menggunakan cross wire dan untuk koneksi antara AP dan laptop menggunakan media wireless.

4. Beri IP Address pada tiap PC, untuk lantai 1 kerena menggunakan network 10.10.10.0/8 maka harus diberi IP yang berada pada network yang sama. contoh nya untuk PC0 menggunakan IP 10.10.10.2/8 
begitu pula untuk semua PC pada lantai 1 beri IP yang berada pada network tersebut.

Untuk lantai 2 karena menggunakan network 20.20.20.0/8, jadi PC pada lantai tersebut harus berada pada network yang sama
begitu pula untuk PC di lantai 2 beri IP yang berada pada network yang sama.

5. Setelah semua PC mempunyai IP mereka masing, sekarang router harus kita setting. Untuk jaringan pada lantai 1 menggunakan FastEthernet0/0 dengan konfigurasi seperti berikut
Fa0/0 memiliki IP Address 10.10.10.1/8 sebagai gateway dan jangan lupa untuk mencentang kolom 'on' pada Port Status untuk menghidupkan port.

Pada jaringan lantai 2 menggunakan FastEthernet0/1 dengan konfiguasi
Fa0/1 memiliki IP Address 20.20.20.1/8 sebagai gateway, lalu centang kolom 'on' pada Port Status seperti langkah sebelum nya.

6. Setting Access Point pada tiap lantai dengan konfigurasi seperti berikut

pilih type static untuk mengisikan gateway yang dipakai untuk Internet Setting.

 isikan IP Addrress pada LAN Setting agar bisa terhubung ke jaringan dan router.

Tuliskan nama SSID agar wireless bisa dikenal oleh user.

Begitupula untuk konfigurasi AP pada lantai 2, konfigurasi nya sesuaikan dengan network nya.

7. Setting printer pada tiap lantai dengan memberikan IP Address

Pada IP Configuration, pilih type static lalu isikan IP yang berada pada network yang sama. Pastikan Port Status dalam posisi 'on' .
    8. Semua proses konfigurasi telah selesailakukan koneksi ping antar PC dan antar network yang berbeda untuk memastikan bahwa jaringan telah saling terkoneksi.
    For example, PC1 pada lantai 1 melakukan ping pada PC11 di lantai2 
    pada gambar menunjukkan bahwa PC11 yang memiliki IP 20.20.20.7 telah mereply pesan yang disampaikan PC1 yang berarti antar network dalam seluruh jaringan telah terhubung melalui router.

    OK seluruh instalasi dan konfigurasi telah selesai dan bisa digunakan. It's so simple guyz... ^^  and Now you can create your own network.

    PS: Please try this at home ! ( hehe.. :D )

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar